Girl : Bosan?
Bosan: Yelah, kita duduk jauh- jauh, asing- asing. Jumpa pun tak leh buat apa. Boleh tengok aja. Banyak kena jaga.
Girl : Saya pun bosan juga. Hurmm
Boy: Awak..
Girl : Ye?
Boy: Jom kita nikah? Nanti boleh bercinta dengan gembira. Dah halal. Allah pun suka kan?
Girl : *smiled
“Barangsiapa menikah, maka ia telah melengkapi separuh dari agamanya. Dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi”. (Hadist Riwayat Thabrani dan Hakim)
“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”.
(An-Nur : 32)
“Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan)” (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah)
“Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah :
1. Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah.
2. Budak yang menebus dirinya dari tuannya.
3. Pemuda / i yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim)
Jadi, mengapa takut bernikah awal? Bukankah nikah itu lebih baik ?
Apabila kita berusaha melakukan sesuatu hanya kerana ingin mendapatkan keredhaan Allah, nescaya Allah mudahkan urusannya.
Bagi siapa yang bernikah, Allah menggandakan rezeki bagi pasangan tersebut.
Yakinlah dengan janji Allah!
Jangan takut dengan stigma manusia!
Kita pasti akan hadapi pelbagai rintangan pada awalnya, tapi yakinlah bahawasanya Allah ada plan yang jauh lebih cool untuk kita!
No comments:
Post a Comment