my turning point

Assalamualaikum. Salam ukhuwah

Alhamdulillah, akhirnya aku punya masa untuk membuang masa di blog ini.hehe
Versus. berdasarkan entri sebelum ini, aku sedang melakukan turning point hidupku
berpatah balik ke mana?
tentulah kepadaNya
=)

bait- bait tulisan Hlovate dalam Versus terngiang- ngiang di kepala ku. Bermain- main di kotak fikiranku.

" bukan mudah untuk keluar dari kehidupan kita yang sudah sebati"

Ya, pastinya. Kehidupan yang dasarnya kebanyakan berlapikkan dunia. Mengejar keindahan dunia, ketamakan harta, perebutan nama serta kehidupan para ahli barat yang disinonimkan sebagai 'cool' dan 'advance'.

Malu sungguh jika melihat kembali ke dalam diriku. Mengaku Allah itu Maha Esa. Tahu hanya Dia Maha Pengampun dan hanya Dia dapat membantu. Pasti kiblatku ke arah Kaabah. Namun, kehidupanku yang kacau bilau, penuh palitan dosa serta suasana yang salah dianggap biasa itu langsung tidak mencerminkan muslimah dalam diriku. Malu. Ya, malu.
Malu dengan Tuhan. Hanya datang kepadaNya di saat kesusahan, itupun kalau teringat. Bodoh. Padahal Dia sentiasa di sisi. Hanya kita yang terpaling ke arah dunia.

Sakit. Memang sakit. Ingin membuang secara perlahan- lahan kehidupan lalu dan membuka kitab baru. Banyak yang perlu dikorbankan. Tapi Alhamndulillah. Aku punya teman- teman yang tidak putus-putus menyokong mujahadah ku. Bertuah. Cukup nikmat. Mengharap keampunanNya dari setiap penjuru.

Perkara indah di dunia hanya sementara. Di akhirat itu selamanya. Bahagia itu memang dicari. Tapi bahagia yang pasti adalah dengan memiliki cinta dariNya.
Diri ini kerdil. Sangka sudah cukup baik tapi ternyata perjalanan masih jauh. Memulakan setiap langkah satu per satu. Penuh hati- hati andai terpijak duri dunia. Terpaling kerana kaca sinar dunia. Jalan. Jangan pandang belakang lagi. Jalan dan terus berjalan.
=)